Engkau yang Selalu Membuatku Rindu

Aku mencintainya , Tuhan. Aku sangat mencintainya. Untuk beberapa alasan mungkin aku akan sulit untuk melihatnya, bercanda dengannya, saling berpeluk erat, saling bertukar fikiran dengannya.

Keegoisanku kian memudar seiring bertambahnya usiaku. Aku mulai mengerti “posisi”, aku mulai mengerti “peran”, aku mulai mengerti apa itu memahami satu sama lain. Dan, disaat aku mulai mengerti itu semua, aku belum sepenuhnya berada disisi mu.

Sempat dulu aku berfikir, aku bukanlah orang yang baik untukku, bukan orang berguna untukmu, bukan seseorang kau butuhkan jasanya. Tiap kali kau ucapkan bahwa kau sayang padaku, ku acuhkan itu dengan tega, penuh dengan rasa marah, penuh dengan rasa tak peduli, penuh dengan keegoisan. Kalau saat itu aku mampu membaca hatimu, aku tak akan melakukan itu semua.

Sebatas Sakit, Tak Pernah Benci

Rasanya sakit, sakit, sakit sekali. Aku memang wanita yang bisa dikatakan jauh dari apa itu “wanita”. Jika aku masih salah hari ini, itu karena aku masih belajar. Tapi bisakah kau lihat satu sisiku yang lain. Sisi dimana kau tahu aku ini sama halnya dengan seorang wanita yang lainnya. Kau, kuhargai. Bukan hanya karena kita sama-sama manusia, bukan hanya karena kita sama-sama sebaya. Karena aku selalu merasa kau lebih baik dari aku. Karena aku selalu merasa, bahwa nanti aku juga akan bersanding dengan seorang manusia yang sama sepertimu. Lelaki.

Terimakasih Waktu

Seperti apakah kau sekarang. Lebih tinggikah? Lebih tampan kah? Lebih pintarkah?.

Kau, kenapa sulit bagiku untuk mampu melihatmu setiap hari? Pertanyaan yang selalu mencapai otakku setiap hari. Bukankah kita satu sekolah, bukankah kita juga satu angkatan. Jarak, ya jarak kelas kita yang terlalu jauh untuk bisa kudekatkan dengan mudah.

Terlalu senang jika kau tiba-tiba muncul didepanku, terlalu sedih ketika seharian kau tak muncul didepanku walau hanya punggungmu semata. Kapan kau akan mengerti tentang rasaku selama ini?

Pertanyaan diatas datang pada hari ketiga ujian akhir sekolahku.

Jauh Kulihat

Sering kulihat kau
Betapa Seringnya kulihat
Selalu sering kulihat
Selalu kau tampak
Tampak kau berada jauh didepanku
Hingga suaraku tak mampu ditangkap telingamu
      Aku
      Jauh Jauh Jauh
      Kau
      Jauh Jauh Jauh
      Selalu nampak seperti itu

Belajar Fotografi #Basket

       Seminggu ndak otak-atik blog, rasanya ada yang aneh. Banyak alasan yang membuatku tak bisa posting dan faktor utamanya adalah tidak adanya pulsa modem (--"), mengenaskan sekali. Lagi pula beberapa hari ini banyak tryout ujian nasional, yah benginilah nasih anak-anak kelas 3. Hahaha. Dan, beberapa yang lalu juga terjadi bencana yang terjadi 1 wilayah dengan tempat tinggalku. Yak, meletusnya gunung kelud. Rumahku juga terkena dampaknya. Hujan pasir, nah beberapa hari ini kemana-mana harus pakai masker. Hehehe. #Prayforkelud yak.

      Okelah sekarang aku akan memulai postingan lagi.

Hai, ini hasil dari belajar foto yang lain. Ini kebanyakan saat acara sekolah. Lomba basket putri.. Semoga hasilnya tidak terlalu mengecewakan.

The Ultimate Valentin's Day Giveaway 2014

Aku dan Dunia (Masih) Lain #Corel1

Okeh, selesai dengan gambar, foto sekarang kita menuju ke desain (Treett..tet tet tet). Semua ini masih dalam tahap pembelajaranku menjelajahi sisi hidup dan aktivitas yang berbeda dan lain, andaikata tidak enak dilihat atau gaimanapun. Ya tak apalah bagi saya. Namanya juga belajar. Lagipula, pandangan setiap orang berbeda-beda. Berbicara tentang perbedaan. Tak selamanya perbedaan itu selalu mengabarkan berita "buruk", tapi lebih banyak membawa berita baik-lebih enak lagi disebut berita "indah". Karena saat kita berada dalam lingkaran perbedaan, kita akan memasuki ruang lingkup yang lain pula. Kita akan menemukan sisi kehidupan yang sangat amat menakjubkan. Eits, rilexs saja kalau ada orang yang memiliki pendapat yang berbeda dengan kita. Santai saja yak. Ambil sisi positifnya, negatif juga boleh. Tapi sikapi sisi negatif dengan perilaku positif (--"). Dalam perbedaan itu, kita akan tahu bahwa kita bukanlah makhluk yang sempurna. :) Be Your Self and rilex saja. :) Sudah, mari lihat sebagimana saya bisa bermain dengan corel dan seberapa kreatifnya saya kawan-kawannya. This is it : (coba-coba desain baju) wkwkwkwkwk

Aku dan Dunia Baru #Jepret2

Beberapa waktu yang lalu aku lebih banyak mem-pos hasil gambar, nah sekarang balik lagi ke hasil dari hobi yang lain. Yak, Fotografi.Semoga tak jenuh melihat hasil-hasil yang masih standar ini.

Cari momen yang "pas" itu juga butuh kesabaran (eciyye). Terkadang momen itu datang cuman satu kali. Dan kalau pas momen itu bagus dan kita kehilangannya, pingin nangis rasanya (alay). Ya cuman sedih kalau nggak dapet-dapet momen dan angel  yang good looking. Dan semoga ini termasuk momen yang indah :)

Aku dan Dunia Lain #Drawing3

      Kalau beberapa foto akan gambarku itu hanya bisa aku foto, kini aku memakai yang lebih canggih, yaitu di scan (--" hahaha biasa deh perasaan). Menggambar tapi ini hanya sekadar hobi, ini bagian dari seni juga. Setuju? :)

       Bergelut dengan seni membuatku jauh lebih nyaman, ada beberapa lukisan yang pernah aku buat (dalam rangka tugas sekolah) tapi belum sempat saya abadikan, karena beberapa dikumpulkan kepada guru dan sepertinya tidak bisa dikembalikan. Lalu buat apa ya disimpan sama gurunya?? (yasudahlah jangan terlalu difikir) yang penting mari berkaya dengan terus, bebas, tapi tetap jaga sopan ya. :)

Yak, ni nih gambar yang lain :)

Aku dan Dunia Lain #Drawing2

      Sebenarnya masih banyak gambar-gambar yang lain. Berbicara tentang waktu dan tempatku nyaman untuk menggambar itu kalau hati dah dapat mood yang enak, kadang-kadang momen galau itu juga pas untuk menuangkan ide untuk menggambar. Lanjut dengan pakai headset dengerin lagu yang apapun itu, pokok aku suka. Mojok dikamar (kalau pas dirumah), tapi ya ndak begitu juga. Meja belajar juga masih bisa saya pakai dengan fix maxsimal. Kalau dah mulai dengan segala persiapan seperti pensil, kertas, rautan, penghapus jangan harap saya mau untuk diajak ngobrol (kejam) xexexex. Ya, ndak gitu-gitu juga. Pokok ndak terus-terus diganggu ya masih santai lah aku. :) assik kan. Aku orangnya rilexs tenang saja. Dan, kadang juga dapet order dari temen buat gambar. Tapi sayang ndak dibayar..hahaha ( bercanda :D )
      Eits, ini hasil lain dari karya tanganku :)

Aku dan Dunia Baru #Yogyakarta

            Hai..hai..hai... jadi anak 17 tahun itu menyenangkan (terkadang). Haha

Belajar-belajar-belajar, berkutat bersama leptop, presentasi, buku, dari yang tebal sampai halaman 100 hingga 1000 halaman semua dilakukan dari jam 06.45-15.30 disekolah bukanlah hal yang mudah. Tapi syukurilah, kita masih bisa belajar dengan mudah. Oke, lihat sisi lain dalam hidupku. Nilai akademik sering membuatku selalu berfikir keras. Berfikir bagaimana masa depanku nanti kalau nilai minim, bagaimana nantinya kuliahku dengan nilaiku seperti ini (jreeng lihat rapor  --“) nah tambah kalau lihat angka dibawah kolom nilai rata-rata. Tahu apa itu? Ya, rangking,subhanallah indah rupawan. Galau lagi, galau lagi. Eits dari semua nilai akademikku yak standart-standart, optimis selalu menyertaiku bahwa kelak aku jauh akan lebih baik.

          Oke, berhenti berkata tentang akademik. Singkirkan sebentar. Aku mau menunjukkan beberapa hasil dari hobiku dan semua hobiku lebih senang kusebut dengan dunia baruku. "My New World" :)  Dan salah satunya adalah..Fotografi :). Berikut hasil-hasil hunting saya :) Dan inipun masih dalam tahap pembelajaran. Selamat mennikmati :)

Aku dan Dunia Lain #Drawing1

oke selain fotografi, aku juga punya hobi gambar. Khususnya anime. Kebiasaan gambar ini sejak lahir kita semua juga udah kenal banget. Nah, kini aku lebih kembangin deh. Namun, dalam menggambar aku masih membutuhkan contoh, nah pasti contoh dan hasil gambaranku selalu berbeda dan kutambahakan atau kukemangkan dengan ide-ideku sendiri. Nah, ini adalah beberapa karyaku dalam menggambar. :D hehehehe.

Untukku Sang Pemula

Fotografi adalah bagian dari hobi. Masih pemula, itulah tahapan yang sedang aku lalui. Bicara tentang kamera. Aku masih pakai kamera digital merk adadeh dan ukuran 10.5 Megapixel. Eits, jangan remehkan, tapi hasilnya lumayang keren (bagiku sih). Yah, namanya juga masih belajar tahap awal. Awal dari semua awal aku menyukai aktivitas ini sejak kelas 1 MTs, sejak menjuari lomba fotografi juara 1. Namun, aku mulai menekuni dan merangkak sedikit demi sedikit baru duduk dibangku MAN (ya setara dengan SMA). Meski begitu, begini-begini aku juga pernah menggunakan kamera yang orang-orang lihat itu kamera keren, yak tepat DSLR (Digital Single Lens Reflex). Aku sendiri belum mendalami dunia ini sangat amat dalam. Hanya sekadar hobi. Karena dari sinilah aku belajar kesabaran, belajar menghargai, ketelitian, percaya diri dan masih banyak lagi. Bagi yang masih pemula jangan pantang menyerah. Untuk menghasilkan foto yang bagus juga tak harus punya kamera mahal. Salah satu komponen yang juga penting selain kamera adalah skill pemegang kameranya.So, jangan mudah minder. :)

Tak Ada

Ketika kehadiran tak pernah dianggap.

Ketika kehadiran tak pernah dirasa.

Ku harap itu hanya perasaan sementara.

Rasanya saat itu, hanya ingin angin segar.

Angin segar yang mau membelai hati saja.

Ketika dirasa kehadiran tak bawa kebahagiaan.

Itu terasa berdiri pada titik ketidakpunya artian.

Oleh = viviana fauziyyah

Lilin Tak Pernah Menyalahkan Api

Februari diawali, Januari berkata tuk berakhir.

Ramai music disko tak mampu mengusik lembar hati yang hampa.

Riuh ramai obrolan tak sanggup mengisi relung hati yang kosong.

Lilin tak pernah menyalahkan api yang selalu berada diatasnya.

Lilin tak akan marah walaupun api terus melelehkannya.

Lilin selalu mengizinkan api terus menyakiti bagian hidupnya.

Begitupula denganku,

Aku tak pernah menyalahkan Tuhan yang mengirimmu untuk ku kenal.

Tak Ada Malam yang Sama

Aku masih ingat akan angin yang membelai rambut dora malam itu. Hangat, penuh dengan aroma hujan yang terguyur deras. Diam tanpa kata ataupun tindak tanduk. Tak satupun firasat yang menoleh kepadaku, hingga akhirnya aku terjerat juga.

Ya, hidup seringkali membawa kita pada beribu-ribu pilihan, hmm bukan, berjuta-juta pilihan itu jauh lebih sempurna. Hingga rumus matematika pun tak mampu menjabarkan seberapa banyaknya keputusan yang harus kita ambil sebagai satu pemenang dalam langkah drama hidup kita.

Bangkit Tengah Malam

Awal tahun 2014, seorang akan membuat langkah besar dalam sepanjang hidupnya. Jatuh terjatuh dan terjatuh lagi membuatnya lelah dengan lingkaran nafasnya. Hidup serba salah, hidup dalam relung hitam yang tak pernah menemukan titik putih, berdiam dalam titik jenuh yang tak pernah kunjung usai menyapa, buta akan lalu lalang manusia yang tak kunjung henti, bisu terhadap kepenatan masalah yang tak kunjung reda.

 Cemooh, sindiran, hinaan seakan telah menjadi temannya sehari-hari bahkan setiap jam hingga tiap detik bahkan pada kesempatan ia melangkah. Bukannya empat sehat lima sempurna yang ia dapatkan dari lauk-pauk

Potrait of Mind

Apa yang kau fikirkan tentang judul diatas? Apa yang kau bayangkan ketika mulai membaca kalimat yang memiliki size 14 itu? Apa yang tengah kau imajinasikan ketika membaca sederet kalimat berjumlah 13 itu? Apa yang terlintas saat kau membaca rentetan kalimat yang memiliki tipe font  “Times New Roman” diatas?.

Arti bahasanya kah? Dari mana asal bahasa itu kah? Maksudnya kah? Gambar tentang otak kah? Kamera kah? Atau justru tak terlintas apapun kah didalam otak?

Sekarang cobalah untuk merenungkan apa yang kau fahami tentang kalimat berukuran besar diatas !.

Soul

Malam yang begitu hangat tengah menyapaku hari ini.
seuntaian doa yang akan terus mengalir dalam wujud hidupku
Tergaris indah pd siluet wajahku
Akan semakin jelas Tuhan memberikanku jawaban atas doaku

Beriringan tasbih yang terus berputar, jam akan terus bergerak denting demi denting
Perlahan kututup segala penat yang setiap hari sekan berteriak ingin selalu dipuja
Membersihkan dari noda-noda tak berarti

Kan Kuyakinkan

Semua akan berjalan dengan semestinya
Semua akan berjalan dengan mulusnya
Dan semua akn berakhir tanpa adanya dendam

Memiliki satu keyakinan seperti ini amatlah sulit.
Aku memang terlanjur menyukai ini, namun tak kuselali. Justru kujadikan ini warna dalam perjalanan hidupku
Satu hal yang kupertanyakan, sanggupkah kau jika ada dalam posisi menyebalkan ini.
Posisi yang serba salah. Posisi yang amatlah sulit untukku bergerak